Terseret Arus Deras, BPBD Cari Nelayan Korban Laka Laut
KOTA BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan hasil pencarian korban kecelakaan (laka) laut warga Kota Bekasi di Kawasan Wisata Pantai Ciantir Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Menurut keterangan, wisatawan berjumlah empat orang yang berasal dari Kota Bekasi itu merupakan warga Kecamatan Pondokgede. Mereka antara lain Zulfi (20 tahun), Aspi (19 tahun), Akbar (21 tahun), dan Dzikri Ahmad Musyaffa (korban hanyut, 21 tahun). Mereka tiba pada pukul 01.00 dini hari dengan memakai kendaraan roda empat. Pada pukul 06.00, Akbar, Zulfi, dan Dzikri ke pantai untuk berfoto. Tidak lama kemudian Akbar bermain di tepi pantai, lalu diikuti oleh Dzikri 15 menit kemudian. Tiba-tiba kedua orang itu terseret arus deras. Akbar mencoba bertahan sehingga dapat selamat karena terdorong ombak ke tepi pantai. Sementara Dzikri langsung terhempas terbawa ke tengah laut dan tenggelam. Dalam melakukan pencarian, Tim BPBD Kota Bekasi dibantu oleh Basarnas Kabupaten Lebak, TNI-AL Posmat Bayah, Pemerintah Desa Sawarna, Balawista, dan PMI Lebak beserta jajaran. Tim memutuskan untuk membentuk Search Rescue Unit (SRU) guna melakukan pencarian korban dengan membagi tim ke beberapa titik pencarian di antaranya pencarian laut, pencarian darat, serta pemantauan dari basecamp Balawista. Di hari pertama pencarian korban, selain berkoordinasi dengan pihak keluarga, Tim BPBD langsung menuju Pos Pantau Lifeguard guna mengetahui informasi terkait pencarian sebelumnya yang di lakukan oleh Tim Balawista/lifeguard setempat. Tim mencoba melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian korban terbawa arus. Di hari kedua, Tim BPBD melakukan penyisiran di wilayah jalur timur Legon Pari, Cikoromon sampai di Cilograng, ke arah perairan Genteng lalu kembali ke arah tengah sampai ke perairan Bayah, menggunakan perahu nelayan tetapi tim tidak menemukan pertanda apapun. Lalu di hari ketiga, Tim BPBD Kota Bekasi semakin gencar melakukan pencarian di darat maupun laut seperti di wilayah laut dari Citarate Bayah Tengah, Pulo Manuk, Karang Bokor, Goa Langir, Pantai Ciantir, serta menyusuri tepi pantai sejauh 6 kilometer dari titik 0 korban tenggelam sampai ke wilayah Goa Lengir. Memasuki hari keempat, tim menelusuri daerah seputar Karang Bereum. Lalu dilanjutkan ke Perairan Panyaungan, Cisiih, Bayah, Pulau Manuk, Karang Bokor. Tim juga melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai hinggal ke Goa Langir, namun tim belum berhasil menemukan keberadaan korban. Tim BPBD Kota Bekasi berkoordinasi dengan nelayan, lifeguard dan warga setempat agar memantau apabila ada tanda-tanda atau menemukan korban di pesisir pantai ataupun di perairan Laut Sawarna. Mereka diharapkan menghubungi BPBD Kota Bekasi ataupun Basarnas Kabupaten Lebak. (bbs/rie/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: